Bahaya Makan Daging Terlalu Berlebihan Saat Idul Adha

Bahaya makan daging terlalu berlebihan saat merayakan hari raya idul Adha ini ternyata sangat harus diperhatikan oleh banyak orang. Idul adha memang identik dengan yang namanya melakukan qurban. Qurban yang dimaksud ini, ialah menyembelih kedua hewan qurban yaitu kambing dan sapi.

Setelah melakukan qurban, daging dari kedua hewan tersebut dibagikan kepada keluarga yang melakukan qurban dan juga dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan lainnya. Hampir semua bagian dari kedua hewan qurban tersebut bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Mengkonsumsi daging memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti menjadi sumber energi. Namun, apabila makan daging ini terlalu berlebihan pastinya bahaya makan daging secara berlebihan. Apapun yang dilakukan dengan berlebihan, tentunya tidak baik.

Bahaya Makan Daging Berlebihan

Daging kambing dan daging sapi ini memang mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh seperti zat besi, kalsium, kalium, protein, dan lain sebagainya. Meskipun memiliki banyak nutrisi, mengkonsumsinya secara berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuh. Berikut adalah bahaya makan daging secara berlebihan:

1. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Makanan saat lebaran yang menggunakan bahan utama daging kambing dan kambing sapi biasanya diolah dengan menggunakan santan dan juga garam. Selain itu, banyak bagian daging yang dipilih yang mengandung lemak tinggi sehingga meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh.

Apabila kadar kolesterol naik, maka akan sangat berbahaya bagi tubuh dan juga akan mempengaruhi kesehatan yang dimana akan meningkatkan tekanan darah. Kolesterol tinggi juga dapat membuat penyempitan pembuluh darah otak sehingga membuatmu lebih mudah lupa dan sulit mengambil keputusan.

2. Meningkatkan Risiko Kanker

Saat mengkonsumsi daging terlalu banyak atau terlalu berlebihan tentunya tidak akan baik bagi kesehatan tubuh. Selain meningkatkan kadar kolesterol, makan daging berlebihan juga bisa meningkatkan risiko kanker untuk tubuh.

Hal tersebut bisa terjadi karena di dalam daging terdapat bisa karsinogenik, seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).HCA terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi, sedangkan PAH terbentuk saat pembakaran zat organik pada daging.

3. Memicu Sembelit

Selama merayakan idul adha, hampir beberapa hari ke depan makanan yang dibuat di rumah berupa daging-daging yang didapatkan saat qurban. Daging ini diolah menjadi berbagai jenis makanan dan dapat menjadi salah satu makanan yang dibutuhkan untuk tubuh yaitu tinggi protein.

Meskipun kaya akan protein, apabila dikonsumsi dengan cara berlebih pastinya tidak baik bagi tubuh. Daging ini tidak memiliki kandungan serat untuk memenuhi kebutuhan serat bagi tubuh. Apabila mengkonsumsi secara berlebih dapat mengakibatkan risiko sembelit pada tubuh.

4. Memicu Hipertensi

Bagi sweet couple yang memiliki penyakit hipertensi, disarankan untuk tidak mengkonsumsi daging secara berlebihan. Pada dasarnya daging dari hewan qurban ini memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, hal ini yang dapat memicu hipertensi.

Sesuatu yang berlebihan pastinya memiliki akhir yang buruk bagi hal apapun. Hipertensi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah meningkat. Kondisi ini dapat terjadi selama bertahun-tahun, tanpa disadari oleh penderitanya.

5. Menyebabkan Bau Mulut

Selama masa qurban, banyak sekali daging yang dikonsumsi perharinya bagi setiap keluarga. Namun mengkonsumsi olahan daging kambing dan sapi tanpa diimbangi dengan karbohidrat ternyata dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Bahaya makan daging terlalu berlebih ini menandakan bahwa protein dan lemak yang ada pada tubuh ini menjadi kelebihan sehingga kekurangan karbohidrat. Bila kekurangan asupan karbohidrat, tubuh akan memecah lemak sebagai sumber energi.

Berikut adalah 5 hal yang bahaya makan daging dengan berlebihan. Oleh karena itu, kita semua wajib membatasi diri kita sendiri untuk tidak terlalu berlebihan makan daging agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan!

Selamat Idul Adha!

Artikel disadur dari beberapa artikel