Sweet Couple pasti juga bertanya-tanya, kenapa ya Imlek identik dengan warna merah? Tahun Baru Imlek adalah hari besar yang dirayakan oleh semua orang Tionghoa. Tahun Baru Imlek 2023 jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023. Tahun Baru Cina ini merupakan perayaan untuk mengucapkan rasa syukur, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa.
Tahun Baru Cina atau Imlek ini memiliki cara dalam menyampaikan ucapan seperti “Guo Nian Hao” dalam bahasa Mandarin. ‘Guo Nian’ artinya melewati tahun baru, ‘Hao’ artinya baik. Dengan demikian arti Guo Nian Hao adalah selamat tahun baru dan dapat merayakan dengan baik dan gembira.
Ucapan yang lainnya saat Tahun Baru Imlek adalah Xin Nian Kuai Le (新年快乐) atau dibaca sin nien khuai le. ‘Xin Nian’ artinya tahun baru dan ‘Kuai Le’ artinya bahagia. Sehingga secara harafiah ucapan Xin Nian Kuai Le merujuk pada tahun baru yang bahagia.
Artikel Terkait:
Banyak pertanyaan dari orang lain tentang identitas tahun baru Imlek yang serba merah. Apa arti warna merah pada tahun baru Imlek? Mengapa harus merah dari begitu banyak warna lain?
Imlek Identik dengan Warna Merah
Pakaian, dekorasi, dan semua hal tentang Imlek, semuanya berwarna merah. Pusat perbelanjaan, tempat wisata, hotel, dihias dengan suasana merah. Ternyata warna merah memiliki arti khusus. Budayawan Tionghoa David Kwa menjelaskan bahwa merah berarti keberuntungan. Kwa mengatakan bahwa warna merah adalah bagian dari “yang”. Merah dianggap sebagai warna panas, matahari dan api, sehingga diharapkan dapat menciptakan suasana kebahagiaan.
Warna merah merupakan simbol harapan tahun baru agar semua kesedihan dan kegelapan hilang dan digantikan oleh kebahagiaan. Dipercayai bahwa warna merah dapat mengusir energi buruk yang membawa kesialan. Oleh karena itu, dalam tradisi dan kegiatan Tahun Baru Imlek, biasanya mengenakan celana ketat berwarna merah atau warna cerah lainnya selama Tahun Baru Imlek.
Suhana Lim, ahli feng shui tradisional menjelaskan soal makna warna merah dalam Imlek. Menurut Suhana, selain memiliki makna kebahagiaan, warna merah juga dianggap sebagai simbol dari kebaikan hati, kebenaran, dan ketulusan hati.
Bunyi karakter “merah” atau “hung” identik dengan karakter “makmur”, sehingga warna merah pun menjadi warna yang digemari oleh orang Tionghoa, terutama dalam merayakan tahun baru Imlek. Contoh warna merah yang selalu ada selama tahun baru Imlek adalah:
Warna Merah saat Imlek
Amplop Merah
Orang sering menyebutnya angpau atau “Hong Bao” dalam bahasa Mandarin. Amplop merah berisi uang, yang biasanya diberikan kepada anak-anak atau orang dewasa yang masih lajang dan pengangguran.
Jika masih lajang, dan sudah menghasilkan uang, orang tersebut masih bisa mendapatkan angpau. Bagi orang yang sudah menikah, memberikan angpau adalah salah satu kewajiban dan memberikannya kepada orang yang lebih muda.
Simbol Naga
Orang Tionghoa percaya bahwa naga adalah keturunan makhluk mitos. Pada hari kelima tahun baru Imlek biasanya akan ada tarian naga atau barongsai. Naga juga melambangkan kekayaan dan keberuntungan
Meskipun merah menjadi salah satu ikonik dari perayaan hari raya Imlek, masyarakat Tionghoa masih percaya paling tidak ada tiga warna yang paling membawa keberuntungan. Masing-masing juga memiliki simbolisasinya masing-masing. Warna tersebut ialah:
- Merah – Kebahagiaan, kesuksesan, dan keberuntungan
- Kuning – Simbolisasi dari bangsawan dan kekuasaan
- Hijau – Uang dan kesehatan
Nah itu tadi adalah jawaban dari pertanyaan warna merah yang selalu menjadi identik saat perayaan tahun baru Imlek. Sweet couple sudah tahu semua atau belum nih warna merah dari tahun baru Imlek? kalau belum, artikel tentang warna merah identik dengan Imlek ini bisa menjadi jawabannya lho!
Selain itu, Imlek juga identik dengan hujan. Kira-kira kenapa ya?
Ingin membaca artikel kami yang lainnya? Download aplikasi Sweetrip Indonesia dengan klik di sini
Artikel disadur dari beberapa artikel