Susu sudah lama dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Ingat kan saat kecil dulu kita diajarkan 4 sehat 5 sempurna? Penyempurna yang kelima adalah susu. Tak heran banyak orang yang mengonsumsi susu setiap hari agar sehat.
Namun, ada banyak orang yang enggan mengonsumsi susu. Ada yang memang alergi susu dan produk turunannya seperti keju, vla puding, dan yoghurt sehingga tidak bisa mengonsumsinya. Ada pula yang menganggap bahwa kandungan kalori dalam susu membuat tubuh cepat mudah gemuk.
Orang yang menjalani program diet atau penurunan berat badan ada juga yang tidak mengonsumsi susu atau produk turunannya. Mereka beranggapan bahwa kalori dalam susu sangat tinggi dan bisa membuat berat badan naik. Mereka tak ingin program diet mereka gagal karena susu.
Artikel Terkait:
Lantas apakah benar susu memiliki kandungan kalori tinggi yang bikin gemuk? Langsung saja yuk simak pembahasannya berikut ini.
Kandungan Kalori Dalam Susu
Susu tak hanya mengandung vitamin dan kalsium. Susu juga mengandung kalori di dalamnya. Berapa sih jumlah kandungan kalori dalam susu?
Untuk segelas susu plain atau full cream ukuran 200 ml rata-rata mengandung 200 kalori. Ada juga yang hanya mengandung 122 kalori.
Hal berbeda jika Anda mengonsumsi susu rendah lemak alias low fat milk. Kandungan kalori di dalam susu rendah lemak yaitu rata-rata sebanyak 80 kalori untuk segelas susu berukuran 200 ml. Perlu diperhatikan bahwa kandungan kalorinya bisa saja berbeda di setiap merek susu yang ada.
Jumlah kalori yang dikandung ternyata tidaklah sebanyak yang kita kira. Anda masih tetap bisa leluasa mengonsumsi susu setiap harinya tanpa perlu takut berat badan naik.
Kandungan Gizi Lain Dalam Susu
Selain kalori, susu juga mengandung banyak kandungan gizi lain di dalamnya. Susu mengandung banyak kalsium, vitamin D, vitamin A, kalium, magnesium, karbohidrat, dan protein.
Karena kaya akan karbohidrat, tak ayal banyak yang menjadikan susu sebagai santapan pagi hari saat sarapan. Mengonsumsi susu membuat tubuh berenergi dan merasa kenyang lebih lama. Apalagi jika susu yang dikonsumsi tinggi serat dan protein. Anda akan tidak mudah lapar dan sedikit-sedikit ngemil.
Cara Mengonsumsi Susu yang Baik agar Tetap Sehat
Lalu, bagaimana cara mengonsumsi susu yang baik agar tubuh tetap sehat? Caranya mudah saja kok. Pertama, sesuaikan kalori dalam susu dengan usia, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas Anda setiap harinya. Jangan sampai Anda terlalu berlebihan mengonsumsi susu yang tidak sebanding dengan usia atau aktivitas Anda.
Kedua, Anda bisa menjadikan susu sebagai hidangan sarapan Anda. Anda bisa mengganti nasi atau roti dengan segelas susu setiap pagi. Dengan mengonsumsi susu, Anda akan tidak mudah lapar dan lebih berenergi setiap paginya.
Ketiga, konsumsilah susu rendah lemak, tinggi protein dan serat. Perhatikan juga jumlah kalori yang ada dalam susu tersebut. Usahakan tidak lebih dari 200 kalori. Biasanya susu rendah lemak memiliki kalori yang lebih rendah pula. Jadi, tetap baik untuk menjaga berat badan Anda agar tetap stabil.
Sekarang sudah tahu kan kandungan gizi dan kalori dalam susu? Anda tak usah takut lagi diet gagal hanya karena mengonsumsi susu.
Diet tetap bisa berjalan. Berat badan juga tetap terjaga. Kesehatan badan juga tetap oke. Asalkan kita tahu kandungan gizi yang tepat dan cara mengonsumsi susu dengan tepat. Tentunya jangan sampai berlebihan ya.
Yuk rutin minum susu mulai dari sekarang!
Ingin membaca artikel kami yang lainnya? Download aplikasi Sweetrip Indonesia dengan klik di sini
Artikel disadur dari klikdokter.com