Jika mendengar wisata Papua, pasti yang terbayang adalah Raja Ampat dan Lembah Baliem. Padahal, ada juga tempat lain di Papua yang terkenal dengan keindahannya yakni Biak.
Sweet Couple tahu Biak? Biak merupakan salah satu pulau di Provinsi Papua bagian utara, tepatnya di perairan Teluk Cendrawasih. Pulau ini berada dalam wilayah administratif Kabupaten Supiori dan Kabupaten Biak Numfor. Ibukotanya bernama sama dengan nama pulaunya.
Kabupaten Biak Numfor terdiri dari banyak pulau. Beberapa di antaranya merupakan pulau kecil dan atol-atol terumbu karang. Banyak yang tidak berpenghuni dan masih berupa hutan hujan tropis yang lebat.
Artikel Terkait:
Lokasi Biak sangatlah strategis. Kawasan ini berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik dan berada tak jauh dari garis khatulistiwa. Hal ini membuat LAPAN menjadikannya sebagai bandara antariksa di Indonesia.
Bukan hanya itu, Biak juga menjadi tempat bandara internasional pertama di wilayah Papua yakni Bandara Internasional Frans Kaisiepo. Dengan panjang landasan mencapai 3,6 km, bandara ini menjadi bandara keempat di Indonesia dengan landas pacu terpanjang selain Batam, Kuala Namu, dan Soekarno Hatta.
Posisinya yang strategis tersebut juga pernah menjadikan Biak sebagai titik transit penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Pada era 1990-an, Garuda Indonesia pernah mengoperasikan rute Jakarta-Bali-Biak-Honolulu-Los Angeles. Tak heran jika saat itu dunia wisata Biak menjadi maju bahkan pernah memiliki hotel termegah di Papua pada masanya.
Pada 17 Februari 1996 atau 26 tahun silam, Biak pernah dilanda bencana alam dahsyat. Bencana tersebut berupa Gempa Bumi dan Tsunami. Gempa bumi terjadi pada pukul 14.59 WITA dengan magnitudo 8,2 dengan intensitas Skala Mercalli mencapai MMI VIII atau kategori Parah.
Gempa bumi tersebut juga mampu membangkitkan tsunami setinggi 7 meter. Di beberapa tempat, mencapai belasan meter karena adanya laporan longsor bawah laut. Tsunami juga dilaporkan mencapai negara lain seperti Palau, Guam, dan Jepang.
Akibat kejadian ini, pariwisata Biak sempat lumpuh karena rusaknya sejumlah infrastruktur terutama di bagian utara pulau yang dekat dengan pusat gempa. Gempa bumi dan Tsunami Biak ini juga menelan korban jiwa sebanyak 166 orang. Hingga saat ini, peristiwa terus dikenang setiap tahunnya sebagai pembelajaran agar masyarakat lebih waspada terhadap ancaman bencana alam tersebut.
Terlepas dari bencana alam dan lokasinya yang berada di perbatasan lempeng, pesona wisata Biak sangatlah menarik untuk dikunjungi. Keindahan alam berupa pantai, laut, pulau, hutan, dan budayanya membuat tempat ini tak kalah dengan tempat lainnya di Papua.
Sempat tenar di pertengahan 90-an, tetapi meredup seiring berjalannya waktu. Walau begitu, tempat ini menawarkan kedamaian dan ketenangan karena tidak seramai kawasan wisata lain di Papua seperti Raja Ampat. Tak ada salahnya loh mencoba berkunjung ke Biak karena tempat ini memang indah.
Kira-kira ada apa saja ya wisata Biak? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Wisata Biak 1: Pantai
Wisata Biak yang terkenal yakni pantai. Ada banyak Pantai di kawasan ini. Bagaimana tidak? Kawasan ini merupakan kepulauan sehingga dikelilingi laut dan memiliki pantai di pesisirnya.
Pantai-pantai di Biak terkenal indah, bahkan di pinggir Kota Biak saja Sweet Couple sudah bisa menyaksikan keindahannya. Pantainya rata-rata memiliki pasir putih dengan warna air gradasi biru kehijauan. Banyak di antaranya memiliki terumbu karang dengan ikan-ikan kecil.
Pastinya mata akan dimanjakan dengan pemandangan pantai selama berada di Biak. Beberapa pantai yang menjadi Rekomendasi untuk dikunjungi yakni Pantai Bosnik, Pantai Maraw, Pantai Sorendiweri, Pantai Syurdori, Pantai Wari, dan Pantai Bonuri.
Wisata Biak 2: Pulau-Pulau
Sesuai kondisi geografisnya yang berupa kepulauan, akan ada banyak pulau di kawasan ini. Beberapa pulaunya kecil saja bahkan ada yang berupa atol. Pulau-pulaunya masih alami dan ditutupi oleh hutan.
Salah satu yang paling terkenal adalah Pulau Raja Tiga yang terletak di Adoki, Kecamatan Yendidori, Kabupaten Biak Numfor dan hanya 3 kilometer dari pusat kota. Terdiri dari 3 gugusan pulau dan bisa dikunjungi dengan perahu kecil. Laut sekelilingnya jernih dan cocok untuk bersantai atau sekadar berenang.
Wisata Biak 3: Diving Sites
Sweet Couple suka diving alias menyelam? Jika ya, maka Biak adalah pilihan yang tepat. Di sini, Anda bisa berkunjung ke sejumlah diving sites. Alam bawah lautnya termasuk kaya, alami, dan indah. Banyak terumbu karang dan fauna laut yang bisa disaksikan di kawasan ini.
Memang sih tidak seperti Raja Ampat, tetapi keindahan yang disuguhkan layak untuk Anda sambangi. Salah satu yang terkenal adalah spot WWII alias World War II. Di sini, Anda bisa menyaksikan bangkai pesawat sisa Perang Dunia Kedua yang tenggelam.
Ada juga spot selam Wadibu yang lokasinya tak jauh dari Ex Hotel Marouw Biak. Di sini, bukan hanya pantainya yang indah, tetapi alam bawah lautnya juga menawan. Terdapat dinding karang hingga 45 meter dalamnya dan jarak pandang di sini pun sangat jernih.
Wah jadi ingin mencoba diving di Biak nih kalau pemandangan yang ditawarkan seindah ini. Pastikan Anda mahir berenang dan sudah terlatih ya sebelum menyelam.
Wisata Biak 4: Alam dan Hutan
Pecinta wisata alam dan hutan juga bisa berkunjung ke Biak. Alamnya masih asri, perawan, dan belum banyak terjamah. Sebagian besar masih diselimuti oleh hutan hujan tropis yang lebat. Bagi pecinta petualangan, tempat ini terasa begitu sempurna.
Dikaruniai alam yang luar biasa, ada sejumlah spot wisata alam yang bisa Sweet Couple kunjungi kala berada di Biak. Ada Telaga Biru Samares yang memiliki air jernih dan ikan di dalamnya dengan pepohonan di sekelilingnya. Selain itu, Air Terjun Wafsarak juga tak boleh dilewatkan karena hanya 2,5 km dari kota Biak dan memiliki ketinggian 10 meter.
Tak hanya itu, Anda juga bisa menyaksikan pemandangan kota Biak dari ketinggian dengan mengunjungi Bukit Satu. Di sini, Anda akan disuguhkan pemandangan alam yang memukau apalagi saat malam hari dengan pesona gemerlap cahaya lampu kota.
Ingin yang lebih edukatif? Kunjungilah Taman Burung dan Taman Anggrek Biak. Di sini, Anda bisa menyaksikan aneka ragam anggrek dan burung langka khas Biak seperti Anggrek Kribo, Anggrek Hitam, Anggrek Raja, Kasuari, Cendrawasih, dan Kakatua.
Wisata Biak 5: Sejarah dan Budaya Papua
Biak juga dikenal akan sejarahnya. Saat masa lampau, wilayah ini masuk dalam Kesultanan Tidore. Pada masa perang dunia II, tempat ini menjadi pangkalan komando Perang Pasifik.
Beberapa lokasi bersejarah tersebut bahkan masih ada hingga sekarang yakni Monumen Perang Dunia II sebagai bentuk penghormatan terhadap korban yang gugur akibat perang. Ada juga cagar budaya kuburan tua Padwa yang memiliki makam prasejarah Suku Biak dengan pemandangan nan memukau.
Tak hanya itu, budaya dari masyarakat setempat juga layak untuk disaksikan. Anda bisa bercengkrama dengan warga lokal sembari mempelajari adat istiadat mereka. Pastinya menyenangkan bisa bertukar budaya dan mempelajari hal baru selama berada di sini.
Itulah sejumlah keunggulan wisata Biak yang dapat Anda kunjungi dan saksikan selama berada di sana. Pastinya semuanya menarik apalagi alam dan pantainya. Sudah selayaknya kita mengunjunginya apalagi pulau ini pernah berjaya di masa silam.
Walau pernah dilanda gempa bumi dan tsunami puluhan tahun silam, tetapi tidak mengurangi keindahannya. Kita doakan semoga Biak selalu aman dan makin ramai dikunjungi ya.
Jadi, kapan mau wisata ke sini?
Ingin membaca artikel kami yang lainnya? Download aplikasi Sweetrip Indonesia dengan klik di sini
Artikel disadur dari id.wikipedia.org, divescover.com, traveloka.com, dan celebes.co
