Asal-Usul Martabak Tahu Sampai Populer di Indonesia

Martabak merupakan camilan favorit kebanyakan orang. Anda dapat menyantap martabak dengan mudahnya karena camilan ini banyak dijual di tukang jajanan atau pedagang gorengan kaki lima atau gerobak keliling. Selain martabak manis dan martabak telur, varian yang tidak kalah populernya adalah martabak tahu.

Cara membuat martabak tahu sebenarnya tidak berbeda jauh dengan resep martabak telur. Namun, gorengan ini tentunya menggunakan tahu sebagai bahan utama adonan isian yang lebih dominan.

Jika dibandingkan dengan martabak telur, tekstur martabak tahu memang lebih lembut. Kalau dari segi rasa, martabak dari tahu tidak kalah lezatnya dengan martabak telur. Asal-usul martabak tahu tentunya tidak lepas dari pengaruh martabak telur.

JADI CONTENT CREATOR SWEETRIP DAN RASAKAN MANFAATNYA
GABUNG

Artikel Terkait:

Jika menelusuri asal-usul martabak tahu, ternyata ada cerita yang menarik hingga membuat camilan ini terkenal seperti sekarang. Mau tahu asal-usul martabak tahu? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Asal-Usul Martabak Tahu

Martabak tahu merupakan modifikasi dari martabak telur. Perbedaan kedua jenis martabak ini hanyalah bahan utamanya. Makanan ini termasuk perpaduan antara budaya kuliner nusantara dengan India.

Sebelum mengungkap asal-usul martabak tahu, kita perlu membahas awal munculnya martabak telur terlebih dahulu. Martabak telur diduga berawal dari seorang pemuda sekaligus pedagang asal Tegal yang bernama Ahmad berjualan di Semarang sekitar tahun 1930-an. Pemuda tersebut bertemu dengan orang India yang bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary dan mereka bersahabat.

Baca Juga :  Resep Terang Bulan Teflon yang Paling Enak

Abdullah pun diajak untuk mengunjungi kampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya. Pada akhirnya Abdullah menikah dengan adik perempuan Ahmad.

Abdullah ahli dalam membuat masakan India, terutama camilan dari tepung. Ia menyajikan makanan dengan adonan kulit yang berisi sayuran, telur, dan lain sebagainya yang sampai saat ini dikenal sebagai martabak.

Makanan tersebut ternyata disukai oleh banyak orang dan mulai menyebar ke tetangga sekitar Ahmad. Berawal dari makanan keluarga, ternyata martabak semakin dikenal oleh masyarakat luas. Seiring dengan perkembangan waktu, martabak identik sebagai makanan khas Indonesia.

Pada akhirnya mulai banyak orang yang mencoba memasak martabak dengan bahan utama tahu. Ternyata sebagian besar masyarakat Indonesia sangat menikmati resep martabak tahu.

Varian martabak ini bisa menggunakan kulit lumpia. Sekarang ini martabak tahu memang lebih dikenal sebagai masakan ala rumahan karena cara membuatnya amat praktis. Selamat mencoba resep martabak tahu kulit lumpia!

Ingin membaca artikel kami yang lainnya? Download aplikasi Sweetrip Indonesia dengan klik di sini

Artikel disadur dari kumau.info