Resep Rujak Buah yang Paling Segar

Kalau di Eropa terdapat salah buah, maka masyarakat Indonesia identik dengan rujak buah yang disajikan bersama cocolan sambal pedas dan manis. Meskipun rujak banyak dijual oleh pedagang keliling, tetapi banyak orang yang tertarik untuk mencoba resep rujak buah.

Cara membuat rujak buah cukup mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama. Bahan-bahannya hanya menggunakan beberapa jenis buah yang mudah ditemukan, baik di pasar maupun supermarket. Selain itu, Swet Couple perlu menyajikan sambal rujak yang amat praktis. Mari ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Jumlah Porsi: 2 porsi

Waktu Persiapan: 5 menit

Waktu Memasak: 10 menit

Bahan Resep Rujak Buah

Siapkan bahan-bahan resep rujak buah berikut ini:

Buah-Buahan

• 1 buah mentimun
• 4 buah jambu air
• 3 potong buah nanas
• 2 potong buah pepaya
• 1 buah bengkuang

Bumbu Sambal Rujak

• 8 buah cabai rawit
• 1/2 sendok garam
• 100 gram kacang tanah yang telah disangrai
• 2 buah gula merah
• Asam Jawa secukupnya
• Air secukupnya

Alat Masak Resep Rujak Buah

Siapkan alat-alat masak resep rujak buah berikut ini:

• Wadah
• Pisau
• Ulekan
• Piring saji
• Mangkuk saji

Cara Membuat Rujak Buah

1. Cuci bersih semua buah, lalu potong-potong ukuran sedang atau sesuai selera. Sisihkan buah ke wadah.
2. Siapkan cobek dan ulekan. Ulek cabai rawit dan garam sampai halus.
3. Tambahkan kacang tanah dan ulek lagi sampai halus.
4. Tambahkan gula merah dan asam jawa. Ulek sampai gula merah halus dan semua bahan tercampur rata.
5. Tuangkan sedikit air dan ulek lagi sampai sambal rujak mengental. Cicipi sedikit untuk memastikan ketepatan rasa.
6. Pindahkan sambal rujak ke mangkuk kecil.
7. Siapkan piring saji dan tata buah-buahan ke piring yang sudah dipotong-potong sebelumnya.
8. Sajikan rujak buah bersama cocolan sambal yang pedas dan segar.

Asal-Usul Rujak Buah

Jika menelusuri asal-usul rujak buah, makanan tradisional ini sudah disebutkan dalam prasasti Taji Jawa Kuno sekitar tahun 901 SM, tepatnya saat zaman Kerajaan Mataram di Jawa Tengah. Sejak zaman dahulu, rujak buah sering disajikan dalam upacara dan ritual kepercayaan masyarakat kuno.

Beberapa sumber sejarah juga menyebutkan bahwa rujak kemungkinan besar berasal dari kawasan Asia Tenggara, khususnya diperkenalkan oleh masyarakat Melayu. Penduduk Melayu memang terbiasa mengonsumsi buah-buahan yang panen saat musim tropis, seperti kedongdong, mangga muda, apel Jawa, dan lain sebagainya.

Buah-buahan tersebut memang memiliki rasa yang asam. Oleh karena itu, cula merah dan garam dipadukan untuk mengimbangi rasa asam dari buah-buahan tersebut. Saat ini, rujak buah menjadi camilan tradisional yang terkenal di Indonesia. Rujak tidak hanya digemari oleh penduduk di Jawa, tetapi disukai juga oleh masyarakat dari berbagai daerah.

Cita rasa rujak buah memang sangat sesuai dengan selera masyarakat Indonesia, yaitu rasa pedas, asam, dan asin yang menyatu pada suatu hidangan segar. Selamat mencoba resep rujak buah!

Resep disadur dari Resepedia.id